Debbi Agustio Pratama (sumber: Humas Mahkamah Konstitusi) |
melihat foto diatas jujur mata gue jadi berkaca-kaca, sahabat sekaligus lawan terberat gue ini melakukan apa yang tidak semua orang bisa lakukan, kalian nggak salah baca mamen! dia emang lawan terberat gue dalam perdebatan mengenai tatanan hidup dimasa depan, dia adalah sahabat terdekat gue, banyak kisah yang kami lalui bersama, mulai dari ngajakin berantem aparat mabok, terlantar didinginnya malam karena nggak ada yang mo ngasih tumpangan, ampe jualan baju dipagi buta karena kalah taruhan dan seharian belom makan, itulah kami, selalu tertawa dalam kepahitan menjalani masa remaja yang perlahan beranjak dewasa.
manfaatkan keahlian pemain rabab (debi paling kanan gue paling kiri) nggak usah komen perut gue! |
awal kedekatan gue dan debbi ketika ngontrak bareng didaerah GOR Agus Salim tepatnya didepan SMAN 2 padang, gue yang memang sedikit brutal dimasa itu merasa nyambung dalam bergaul atapun sekedar ngobrol bareng dia yang slenge'an, salahsatu contoh kompaknya gue, debbi dan
semua penghuni kontrakan waktu itu, untuk memperingati ultah si ichsan 'sapek' kita semua mandi aer comberan! nggak ada yang marah, nggak ada yang kesel, semua tertawa layaknya anak-anak kecil yang bersuka ria disungai desa.
dulu debbi merasa bukan siapa-siapa, saking frustasinya sempat debbi ingin bunuh diri karena cuma dia yang tidak disibukkan oleh kata 'pacaran' diwaktu itu, sempat dia ingin menjadi tentara sukarelawan untuk berperang melawan negara tetangga, karena kesal sering mengklaim kekayaan bangsa Indonesia, dari yang tidak mengerti pacaran sama sekali sampai menjadi ahli dalam hal bercinta. ehem!
ketika status masih "preman GOR" (kiri-kanan: sapek, riki, gue, gitok, debbi) |
dua minggu terakhir dia memang udah gencar ngasih tau kalau dianya mau sidang di MK (Mahkamah Konstitusi), gue tanya, sidang apaan? kuliah dianya aja belom kelar, si debbi jawab kalau dia mau memperjuangkan nasib anak jalanan dan gelandangan, gue tanya lagi, gimana caranya? dia jawab ya dengan menghapus pasal 505 KUHP karena pasal ini bertentangan dengan beberapa pasal di UUD 1945. Degh! jantung gue mulai nggak karuan, otak gue kembali memutar semua kisah tentang sikap berani dia yang pernah gue lihat dengan mata kepala gue sendiri, sahabat gue, dia yang dulu paling jorok, dia yang dulu tukang berantem, dia yang selalu mengingatkan gue untuk tetap mencintai orang tua dan selalu setia menjalani cinta kasih bareng widya, kini diundang MK untuk bersidang di Jakarta. hormat den untuak waang, kawan!
dia ngasih tau mau ke Jakarta |
berdasarkan cerita debbi, banyak rintangan yang dia lalui untuk bisa berhadapan dengan hakim di MK, mulai dari cemooh teman-teman kuliah yang beranggapan itu hanya pergerakan yang percuma, sampai sikap pesimis yang dipertunjukan salahseorang petinggi difakultas, seperti biasa, debbi hanya tertawa, wahai kalian yang pernah meremehkan debbi! sekarang lihat! apa kalian bisa melakukan hal yang lebih mulia melebihi apa yang telah dijalani oleh saudaraku debbi? hentikan sikap kalian yang terlalu bangga bercermin pada batu!
dia bukan profesor, dia hanya seorang mahasiswa yang haus akan air mata 'bahagia' kedua orangtua (sumber: web berita RRI) |
rabu kemaren gue ke Cengkareng nganterin vivi adeknya aldo ke bandara, bareng bima, alde, rendi dan aldo pastinya, kami singgah sebentar kekostan ivan dibelakang kampus Binus Jakarta, sebenarnya gue pengen banget ketemu debbi, tapi mengingat dia besoknya mau sidang, niat itu gue urungkan.
gue sangat tau kalau pergerakan dia ini bukan untuk mencari sensasi, melihat dari pengakuannya yang kekurangan uang dia tetap tegas akan menyelesaikan misi yang mulia ini, debbi tulus ingin membantu mereka yang lemah dan yang benar.
maafan den bi, den bukak sms disiko a...
untuk membela hak 'mereka yang terbungkam' dia harus mengumpulkan uang dulu |
benar apa yang pernah dia bilang "dunia adalah milik mereka yang mau berbuat untuk sesama." bangga gue bisa memiliki sahabat seperti dia, ketika semua orang hanya bisa mengeluh, dia mendobrak angkunya dunia dengan modal keyakinan 'bantuan Tuhan' ditangannya.
gue ngundang debbi ke Bandung sayang, jangankan buat makan, ongkospun dia tak punya |
dia ungkapkankan kegelisahan tentang keadilan |
sempat berdebat mengenai arah pembicaraan |
akhir dari pembicaraan |
abis kami smsan, gue lanjut bbm-an ama widya, seperti biasa gue baca-baca twitter buat ngabisin waktu, di detik.com gue membaca satu judul berita yang mengerucut ke arah perjuangan debbi, gue klik dan SUBHANALLOH....
usaha debbi diangkat menjadi berita |
dia sendirian tanpa didampingi kuasa hukum |
judul yang dibawah "anak punk disamakan......." masih berkaitan dengan debbi |
membaca berita tersebut gue langsung pinjam laptop ke alde dan langsung mencari berita terkait di google, dan hasilnya:
berita di RRI lebih lanjut klik disini |
berita Mahkamah Konstitusi (dengan video) lebih lanjut klik disini |
berita Mahkamah Konstitusi lebih lanjut klik disini |
berita di detik.com lebih lanjut klik disini |
dan masih banyak web berita yang mengangkat perjuangan debbi di MK, benar saudara-saudara! sahabat gue yang JARANG MANDI ini telah berhadapan dengan hakim-hakim di MK membawa titel 'masih mahasiswa'. gue yakin hanya sedikit doktor atau profesor yang pernah ngelakuin ini dimasa mereka belum memiliki gelar sama sekali, yap! hebatnya disitu, mahasiswa tanpa gelar duduk berhadapan dengan hakim di Mahkamah Konstitusi.
saking seneng dan terharunya gue, gue minta ijin ke debbi untuk memposting berita tentang dia di blog ini:
bahasa yang kasar dalam budaya minang tapi itulah kami |
dia nggak balas sms tapi langsung nelfon:
alhamdulillah gue di ijinin |
akhir postingan ini gue mau ngungkapin sesuatu yang jujur dari dalam hati gue, waktu telfonan ama debbi tadi gue banyak diam, dia becandain gue (gue translet dari bahasa minang ke bahasa Indonesia):
debbi: kenapa lo diam? sedih gue bisa menang dan punya prestasi lebih dari lo?
gue : *ketawa ngakak* anjing! pake sombong segala! bolehlah...gue akui lo emang jago!
debbi: *ngakak abis*
dalam tawa itu gue menahan airmata sampai berkaca-kaca, airmata bangga punya sahabat yang berhati mulia, airmata bangga selalu nyelesein semua masalah bersama dengan hati yang bahagia, gue tahan airmata ini agar suara gue nggak berubah dan dia bisa tetap bahagia.
kami telah berjanji akan mejaga persahabatan ini untuk selamanya, semoga 'bantuan Tuhan' selalu mengalir dalam darahmu kawan, semoga cita-citamu untuk membahagiakan kedua orangtua dan adik-adikmu terkabul, akukan selalu bangga menghabiskan waktu bersama mu, kawan!
asslammu'alaikumwarohmatullohiwabarokatuh...
Semangat debbi.. Tidak ada yang tak mungkin di dunia ini jika itu benar.. (ง'̀⌣'́)ง
ReplyDelete:D
Deleteaku terharu dan bangga sama mu deby cita2 mu tuk membangun negri uda tercapai
ReplyDeletedoa ku supaya diri mu kelak tidak sombng dan mempertahan kan semua na kami sebagai teman akan mendukung dan mendoakan mu.
jan ang smbng nyo kawan kalau ala sukses nyo.
:D
Delete