Hei kamu,
Manusia yang selalu hadir dalam benak malam ku
Generasi bergulir, taukah kau bahwa kita tak lagi muda?
Disetiap nafas kita ada cerita, cerita yang bahkan tak
bisa dimengerti para malaikat
Taburan bunga dan lemparan sampah pernah kita lalui bersama
sebelum semuanya menjadi hari ini
Sabarlah sayang,
Percayalah bahwa kelak cerita awan dan angin akan tetap
sama
Tetaplah percaya bahwa kita satu
satu dalam cinta |
No comments:
Post a Comment