Tuesday, February 26, 2013

Do'a Yang Kurang Bijaksana (dimata gue)

Banyak orang yang berdo’a distatus FB, twitter, dan juga PM BBM membuat gue merasa perlu membahas ini diblog, beragam do’a yang disampaikan mereka disana, mulai dari permasalahan personal, hubungan dua arah, atau bahkan persoalan yang ramai dibicarakan orang banyak.

Menurut gue sah-sah saja berdo’a di media social, tapi setidak-tidaknya kita bisa menganalisa mana yang pantas kita ungkap melalui media tersebut dan mana yang tidak. Analisa seperti ini sangat diperlukan karena menyangkut pandangan orang lain terhadap kita nantinya, banyak hal yang tidak kita sadari telah merubah pandangan orang-orang terhadap pemikiran kita sendiri dan itu terjadi karena salah tempat menyampaikan do’a.

Mungkin udah terlalu sering gue nyindir orang-orang yang mengungkapkan aib_nya melalui do’a dimedia social, dan banyak yang bilang ke gue “udah biarin aja, yang malu dia kok, bukan elo!” tapi karena gue merasa dia itu teman atau mungkin sahabat dan saudara gue, makanya gue nggak pernah mau nyerah membahas ini. Gue yakin bahasan ini sangat berguna bagi mereka sendiri.

Do’a adalah kata-kata yang disusun rapi menjadi sebuah kalimat permohonan kepada Tuhan baik itu permohonan untuk diri sendiri maupun untuk orang-orang yang disayangi. Doa yang disiarkan melalui media bisa menguatkan orang-orang yang membacanya jika do’a tersebut bertujuan untuk menguatkan, dan bisa melemahkan jika do’a tersebut berisi keluhan-keluhan pribadi yang sebenarnya menurut gue kurang pantas disiarkan melalui media yang dilihat banyak orang.
Contoh:

“ya Tuhan, hamba mohon jadikanlah hamba seorang anak yang dapat dibanggakan dan membahagiakan bagi kedua orang tua hamba.”

Bandingkan dengan:

“ya Tuhan, hamba tak sanggup lagi hidup didunia ini, begitu berat cobaan yang Engkau berikan, hamba mohon, panggil hamba kembali ya Tuhan.”

Monday, February 25, 2013

Menjadi Hari Ini


Hei kamu,
Manusia yang selalu hadir dalam benak malam ku
Generasi bergulir, taukah kau bahwa kita tak lagi muda?
Disetiap nafas kita ada cerita, cerita yang bahkan tak bisa dimengerti para malaikat
Taburan bunga dan lemparan sampah pernah kita lalui bersama sebelum semuanya menjadi hari ini
Sabarlah sayang,
Percayalah bahwa kelak cerita awan dan angin akan tetap sama
Tetaplah percaya bahwa kita satu

satu dalam cinta


Thursday, February 14, 2013

Valentine's Day Menurut Gua


Hello mamen, udah lama banget gua nggak nulis diblog ini, alasannya simpel karena kesibukkan yang parah tapi nyenengin, ntar deh dipost berikutnya gua bahas apa-apa saja kesibukan tersebut, malam ini gua mau bahas tentang tanggal 14 februari dulu, yap! Hari ini, ada yang bilang hari ini “valentine’s day”, ada juga yang bilang “hari kasih sayang”, buat gua pribadi sih sama aja, toh! Intinya tetap hari ini menjadi pengingat bahwa manusia itu makhluk sosial yang wajib memiliki rasa kasih dan sayang terhadap sesama.

Sebenarnya gua udah pernah bahas tentang ini di note facebook, tapi karena gua nggak punya bahan yang terbaru tapi pengen nulis diblog gua pengen lebih banyak orang yang tau tentang apa yang ada dipikiran gua tentang hari kasih sayang ini.


Bahasan gua di Facebook


Monday, August 6, 2012

Pelukku Untukmu

kawan...
nafasmu berakhir dengan cinta
damai tawamu selalu membuatku merindu
adakah kau tenang disana?
kawan...
dunia kehilangan satu warna

ingatkah kau kawan?
disaat kita mencoba tuk lari dari dunia yang munafik
kita terbang dalam khayal yang munafik
dan terbangun dalam keadaan yang munafik
namun bahagia

kau tenang kawan!
berani ku tebak kau tenang disana
tiada lagi rasa lapar yang menghantui
tiada lagi dosa yang terukir
kutanya roqib dia mengangguk
kau percaya kawan?
dia mengangguk!

sudahlah kawan
janganlah kau bersedih
akupun nantikan mati
kata ariel: tak ada yang abadi
walau bejat tapi dia benar kawan
tak ada yang abadi

kawan...
ah! sudahlah kawan
cerita kita terlalu banyak untuk ku tulis disini
nanti kawan
nanti kita cerita lepas tawa disurga
tunggu aku kawan
salam pelukku untukmu, selalu.

Doni Nofrizal ( 14 desember 1986 - 18 mei 2012 )

Eko Oktria ( 7 oktober 1989 - 13 juni 2012 )

Sunday, August 5, 2012

aldi kembali (lagi)

ah! akhirnya gue nulis lagi, maaf mamen! udah lama banget guenya nggak ngebacot di blog tercinta ini, bukannya nggak ada ide, tapi kesibukan (dan ketidak punyaan laptop) lah yang membuat gue jadi jarang cerita ama kalian, sibuk ngapain? nah ini pertanyaan besar saudara-saudara, sebelum gue cerita kalian harus menegakkan punggung, duduk yang rapi, dan jangan lupa GARUK BOKONG! siapa yang nggak garuk bokong bakal gue kutuk abis baca ini cerita, seumur hidup akan menanggung penyakit PANUAN! muahahahahahahahaaaaa...AKULAH DEWA PANU!!!!!!

jadi saudara-saudara, pada tanggal 1 juni 2012 uda gue melangsungkan pernikahannya! benar saudara-saudara, MENIKAH! mari teriak hore pada hitungan ke 3, dua, satu, tiga! HORRREEEEEE!!!!!! <---gagal berhitung gara-gara nggak lulus kuliah. ehm! bagi yang belum tau apa itu uda, silahkan membuka kamus bahasa minang karya gue sendiri yang telah tersebar ditoko-toko obat dikota anda. Anak pertama bokap dan nyokap gue ini telah berusia 31 tahun lebih, yaaaa....itu nggak termasuk waktu si uda sakit dan lagi tidur, usia kotor si uda kira-kira 67 tahunanlah. hahay! #mudahmudahansiudanggakbaca. nah karena usia dan desakan dari keluarga serta teman-teman beliau sendiri, si uda menargetkan sebelum menginjak usia 32 tahun dianya udah menikah. sekarang terjawab sudah apa maksud dari teriakan "hore" kita bersama-sama tadi.

status hubungan dari kiri ke kanan: menikah, menikah, masih BERHARAP!

sial! konsentrasi gue terganggu gara-gara bola antara korsel Vs. GBR di ajang olimpiade London!
kok bisa ya GBR dapat pinalti 2 kali? apa salah korsel? apa karena di korselbanyak boyband sehingga mereka pantas untuk dibenci? 
*fokus-fokus* *gigit jempol kaki romi rapael*

Tuesday, April 17, 2012

GUE ULANG TAHUN!!!


Malam jum’at kemaren waktu lagi konsen ngedit postingan “debbi, TvOne, dan Taring Babi”, gue diBBM ama widya:
ULANG TAHUN!!!
Gue lupa mamen! kalau malam itu gue ulang tahun yang ke 23 17, siangnya sih ingat tapi karena malamnya keasyikan nulis sambil cerita-cerita ama bima jadinya lupa lagi, maklum diumur gue yang belia ini penyakit pikun gampang menyerang karena efek dari kesering nonton film horor campur bokep ala indonesia, lanjut BBM_an iman gue kembali diuji oleh widya:
buta sejenak...-___-"
Ditengah pengujian iman ini gue diberi kejutan oleh aldo dan alde yang datang tiba-tiba dengan membawa:

Friday, April 13, 2012

Debbi, TVOne, dan Taring Babi

Selasa pagi tanggal 3 april debbi sms gue mo maen ke bandung, dia bilang sih pengen nyegerin otak, rutinitas persidangan memang bikin orang jadi gampang stres, tak terkecuali debbi yang emang dari dulu udah gila stres, dia nanya berapa biaya dari jakarta ke bandung kalau naik kereta dan berapa kalau pake jasa travel, biayanya hampir sama, tapi mengingat dia mo nyari-nyari pengalaman ya gue nyaranin buat naik kereta, kenapa kereta? Karena dari awal dia banyak mengalami pengalaman yang pertama, dari naik pesawat pertama kali, menjalani sidang pertama kali, ya gue pikir naik kereta juga menjadi pengalaman dia yang pertama kali.
Jam 7 malam dia udah nyampe di Bandung, dan sialnya gue lupa kalau harus ngejemput dia ke stasiun Hall, ini murni kesalahan Aldo, kenapa baru ngingetin gue pas jam udah nunjukin pukul 18:45 #nyalahinorang #buktibancisejati, suatu yang mustahil siap-siap dan naek angkot dari Sadang Serang ke stasiun dengan waktu 15 menit, ganti baju ama cuci muka makan waktu 5 menit, jalan ke tempat pemberhentian angkot 5 menit, dan sebenernya jarak waktu dari rumah ke stasiun Hall kira-kira cuma 15 menit, nah! Ngetemnya ini mamen! saking lamanya bisa bikin bulu ketek anak TK jadi ubanan, hasilnya ya….
dia memang butuh terapi kesabaran
Dengan alasan macet parah gue bilang ke debbi kalau gue bakal telat “sebentar”, yang berujung dengan dikirimnya sms hafalan isi kebun binatang ke gue, ngakak aja ngebayangin dia ngegembel distasiun kereta dengan tampang memelas, kalau nggak takut ama kunci roda udah gue jambak tu rambut si sopir angkot karena menahan ketawa, nyampe di stasiun gue sms debbi, nggak taunya dia lagi makan didalam area bertiket, ya udah, gue tunggu diluar ampe selesai, dasar tukang dendam!
Dia kelar kita langsung balik kerumah, dalam perjalanan kerumah dia cerita kalau dikereta tadi dianya lapar banget dan takut buat beli nasi kotak, takut nantinya tu nasi kotak bisa bikin dia “tergadai” menjadi cleening service didalam kereta, maklum, modal dari jakarta cuma 100ribu yang dikasih ama